Kita sudah biasa mendengar tentang adanya sebuah pondok atau
sekolah persiapan da’i disana sini, namun kita tidak ada mendengar adanya
pondok persiapan amar makruf nahi mungkar. Padahal dewasa ini keadaan sangat mendesak
dan memerlukan adanya pondok-pondok semacam itu, terutama di negeri-negeri
islam, sebuah pondok yang fokus mempersiapkan para penegak amar makruf nahi
mungkar, dengan mengenalkan mereka cara-caranya dan sarana-sarananya
sebagaimana yang datang dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Hal itu agar
terbentuklah suatu generasi hisbah (amar makruf nahi mungkar) yang
peka, berkompeten, sanggup melaksanakan kewajiban mereka, membawa ruh islam dan
metodenya dalam berinteraksi dengan kemungkaran dan pelakunya, dan juga
memahami kondisi terkini, semuanya itu agar interaksi mereka dengan masyarakat
didasari betul oleh ilmu dan pemahaman yang benar.
Sesungguhnya dari dulu persiapan generasi amar makruf nahi mungkar
itu selalu dibutuhkan, disebabkan kemungkaran-kemungkaran yang semakin menyebar
dengan segala macam dan bentuknya, pemikiran yang rusak, kelompok-kelompok yang
menyimpang, perilaku tak bermoral, dan orang-orang yang sengaja dilatih untuk
mecampur adukkan antara yang haq dan yang bathil dengan cara yang tak kasat
mata, namun perencanaan mereka matang, dan misi mereka jelas.
Untuk itu, sangat diharapkan agar kita betul-betul berusaha
mencetak generasi hisbah yang matang, yang mampu menjalankan kewajiban.
Berbekal dengan aqidah yang murni,
ilmu syar’i yang mendasar, wawasan terkini tentang realita, dan berketerampilan
sesuai dengan yang diharapkan.
Maka dari itu, kita dituntut untuk memikirkan dengan serius
bagaimana menyiapkan sarana-sarana yang dapat mensukseskan persiapan generasi
hisbah yang dapat menjawab kebutuhan dunia saat ini, berbekal dari ilmu, fikih,
wawasan, berpandangan luas, lapang dada, mampu menghadapi peristiwa-peristiwa
baru, dengan akal jernih, agama yang kuat,akhlak mulia, hati yang terbuka,
dan dapat memahami lingkungan eikitarnya, untuk itu berikut beberapa sarana
yang dapat kita usahakan:
1 – Mendirikan Sekolah Khusus Hisbah
Fokusnya adalah persiapan generasi hisbah secara keilmuan dan
praktek lapangan. Yang diharapkan setelahnya mereka terjun ke lapangan mendidik
umat, sampai ke titik dimana hisbah atau amar makruf nahi mungkar ini menjadi
perhatian semua orang dan mereka merasa bertanggung jawab akan penegakannya,
wanita menegakkan hisbah pada zona nya, para lelaki di bidang yang ia kerjakan,
kaum intelek pada bidang mereka, orang awam di perkerjaan dan tempat berkumpul
mereka, pejabat di area kekuasaanya, wartawan dengan pemberitaannya, semuanya,
siapa saja, agar kemungkaran semakin berkurang, pelanggaran semakin jarang,
karena masyarakat yang hidup, menyeru kepada yang makruf, melarang dari
kemungkaran.
2 – Merancang Metode Khusus Hisbah
Agar praktek hisbah jalan sesuai dengan yang di perintahkan
Allah Ta’ala, perlu sekiranya untuk menyiapkan sebuah metode
khusus, yang memadukan antara teori dan praktek. Metode ini hendaknya disusun
oleh alim ulama besar, sehingga mencakup segala aspeknya yang terdiri dari:
(Kemurnian, Kekinian, Moderat dan Adil). Yang kemudian para generasi hisbah ini
dapat terjun ke 3 lapisan masyarakat, yaitu:
·
Masyarakat Awam
·
Kaum Intelektual
·
Kaum Muslimin yang tidak mampu
berbahasa arab
3 – Mengadakan Penataran
Khusus generasi-generasi Hisbah
Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas hisbah ditengah
masyarakat yaitu dengan mengadakan penataran atau pelatihan rutin para kader,
berisikan berbagai macam kegiatan yang bertujuan mengkoreksi dan meningkatkan
mutu hisbah.
Yaitu dengan fokus mengulas kebiasaan-kebiasaan yang umumnya
terjadi ditengah masyarakat, budaya mereka, pola pikir mereka. Karena dengan
mengetahui realita yang ada tersebut, dapat membantu seorang penegak hisbah
untuk memahami targetnya, mencari cara yang tepat untuk mendakwahinya, dapat
memberikan argumen yang memuaskan. Dan tak lupa juga membarengi dengan cara
yang hikmah bijaksana, argumentasi
yang sopan, sehingga kemudian dapat mengambil hati mereka, yang mana dari sana
datang hidayah insyaallah.
Itulah beberapa sarana yang dapat ditempuh untuk mencetak generasi
amar makruf nahi mungkar, dan itu semua membutuhkan perhatian besar, dari
keseriusan penanganannya dan pembiayaannya.
Mengapa? Karena sejatinya umat islam ini kaya untuk membiayai
dakwah, akan tetapi kita lalai, padahal para misionaris saja, dalam peperangan
pemikiran melawan kita ini disokong oleh dana yang besar, baik itu yang resmi
ataupun bersifat donasi sehingga mereka dapat mencapai target-target mereka
dengan cepat.
Maksud mengapa hal ini kita bahas adalah agar praktek hisbah ini
diperhatikan secara global, untuk itu diperlukan konsentrasi yang serius,
perencanaan yang baik, memiliki SDM dan modal yang memadai, sehingga dapat
mencapai targetnya, yang kemudian disusul dengan peningkatan mutu dan koreksi
berkala dan berkelanjutan.
Diterjemahkan dengan ringkas dari artikel yang berjudul “Kaifiyah
I’dad Al Muhtasib.
Alih Bahasa: Muhammad Hadhrami Bin Ibrahim
Posting Komentar