Bomako – Pihak berwenang Mali menangkap lima orang yang diduga terlibat pembantaian suku muslim Fulani. Total korban tewas dalam pembantaian itu sebanyak 157 orang, kebanyakan anak-anak, wanita dan lansia.
Pembantaian kejam yang terjadi pada 23 Maret itu dilakukan oleh suku Dagon, suku pendukung militer Mali. Suku Fulani dibantai karena dituduh mendukung dan melindungi kelompok jihadis yang terkait dengan Al-Qaidah, tuduhan yang dibantah suku tersebut.
BACA JUGA : MUSLIM DI MALI DIDZOLIMI, 160 JADI KORBAN
“Lima dari yang terluka yang mendapat perawatan medis diidentifikasi terlibat dalam aksi penyeranga,” kata Azza Ould Mohamed Nazim, jaksa penuntut di wilayah Mopti.
Kelima orang itu dibawa ke Bamako dan ditempatkan di bawah penjagaan.
BACA JUGA : PBB TURUN TANGAN DALAM TRAGEDI MALI
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim para ahli hak asasi manusia ke wilayah ini minggu ini untuk menyelidiki pembantaian itu, dan Mahkamah Pidana Internasional mengatakan kejahatan itu mungkin masuk dalam ruang lingkupnya.
Pembantaian terhadap suku Fulani sanga sadis. Sebagian korban dibakar hidup-hidup. Banyak mayat ditemukan dengan anggota badan terpisah.
Sumber : Kiblat
Posting Komentar