BREAKING NEWS

PBB TURUN TANGAN DALAM TRAGEDI MALI


Mopti – PBB menerjunkan tim ahli dalam bidang HAM di Mali tengah untuk menyelidiki pembantaian yang menimpa suku muslim Mali, Fulani, akhir pekan lalu. Total jumlah korban sebanyak 157 orang.

Pembantaian dengan dalih memerangi “teroris” itu terjadi sangat kejam. Mayoritas korban anak-anak, wanita dan lansia. Mereka dibakar hidup-hidup di dalam rumah.


“Sebuah tim yang terdiri dari 10 spesialis dalam bidang hak asasi manusia, seorang spesialis perlindungan anak dan dua penyelidik dari utusan PBB untuk stabilitas Mali di kota Mopti untuk menyelidiki pembantaian mengerikan pada Sabtu itu,” kata juru bicara PBB, Oliver Salgado, di Twitter, Rabu (27/03/2019).

Fatu Bensuda, kepala jaksa penuntut di Pengadilan Pidana Internasional, pekan ini, mengatakan kejahatan itu bisa jatuh ke dalam yurisdiksi pengadilan dan sebuah delegasi akan dikirim ke Mali.


Sebuah misi Dewan Keamanan PBB telah mengunjungi Mali untuk mencari solusi bagi kekerasan etnis di negara Afrika Barat itu ketika pembantaian terjadi.

Sejumlah pria bersenjata yang mengenakan seragam tradisional suku Dogon menyerang dua desa yang dihuni oleh etnis Fulani. Suku Fulani dituding menyembunyikan kelompok jihadis yang tuduhan itu dibantah oleh suku muslim tersebut.

Serangan ini terjadi beberapa saat setelah aliansi kelompok jihadis Afrika, Jamaah Nusratul Islam wal Muslimin (JNIM), menyerang kamp militer Mali dan menewaskan 23 tentara di dalamnya. Diduga suku Dogon membalas serangan itu. Dogon sendiri dikenal pendukung militer dan pemerintah.

Sumber : Kiblat 

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih