Jakarta – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menyurati Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas iklan partai PSI di televisi. Ketua DDII, Mohammad Sidik pengaduan ini lantaran PSI menyinggung masalah poligami dalam kampanyenya.
“Sehubungan dengan beredarnya iklan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memuat materi ‘Tolak Poligami’, maka melalui surat ini kami menyampaikan pengaduan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk kiranya dapat memberikan teguran kepada PSI,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kiblat.net pada Selasa (02/04/2019).
BACA JUGA : PSI TOLAK POLIGAMI SECARA TERANG-TERANGAN
Ia menegaskan bahwa pengaduan ini agar pihak PSI dapat merevisi materi iklan yang bermuatan ‘Tolak Poligami’. Menurutnya, iklan ini sudah tayang beberapa kali di beberapa TV Swasta seperti TV One dan Metro TV.
“Kami protes keras atas materi iklan tersebut karena mengandung unsur SARA yang menyinggung dan menghina ajaran agama Islam,” ucapnya.
BACA JUGA : TOLAK RUU P-KS (PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL)
Oleh sebab itu, kata dia, untuk membuat suasana tahun politik ini kondusif dan aman, kami memohon KPU untuk segera bertindak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA : RUU P-KS MEMBUKA PINTU PERZINAHAN
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terang-terangan menolak poligami. Atas sikap ini, PSI mendapat banyak kecaman dari berbagai ormas Islam.
Sumber : Kiblat
Posting Komentar