BREAKING NEWS

28 MENINGGAL AKIBAT KEBAKARAN PESANTREN AL-QUR'AN

Kebakaran besar terjadi di sebuah sekolah asrama Islam di Liberia, Rabu (18/9/2019). Tragedi ini menewaskan sedikitnya 26 siswa dan 2 guru.

Juru bicara kepolisian Moses Carter mengatakan, anak-anak lelaki itu sedang tidur ketika kebakaran mulai terjadi. Dia menyebut kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

Presiden George Weah mengunjungi lokasi asrama yang berada di Paynesville, di pinggiran ibu kota Monrovia. Namun dia menyebut penyebabnya masih belum diketahui.

"Kami di sini untuk mendorong orangtua dari para korban untuk memiliki kekuatan, karena menyakitkan kehilangan anak-anak Anda dengan cara ini," kata Weah, di lokasi kejadian, seperti dilaporkan AFP, Kamis (19/9/2019).


Kantor presiden menyatakan, 26 siswa berusia antara 10 dan 20 tahun tewas bersama dengan dua guru. Juru bicara kepolisian mengatakan, 27 siswa tewas.

Pada Rabu malam, presiden negara tetangga Guinea, Alpha Conde, menyatakan prihatin atas kematian dan mengucapkan belasungkawa terdalam kepada rakyat Liberia dan komunitas Guinea di Liberia.

"Kami menyampaikan simpati kami kepada keluarga yang berduka. Kami belum tahu penyebab kebakaran itu, tetapi kami akan mendorong simpatisan kami untuk mencari tahu bagaimana itu terjadi," ujar dia.

Para petugas mengevakuasi korban kebakaran di sekolah, Monrovia, Liberia, Rabu (18/9/2019).
Tim penyelamat dengan topeng putih dan sarung tangan membawa tubuh anak-anak itu ke dalam tas keluar dari gedung yang terbakar, ketika kerumunan orang dan kerabat berkumpul bersama di luar.


"Tim kami sedang menyelidiki penyebab kebakaran," kata juru bicara polisi itu.

"Ini mungkin karena listrik," kata dia, sambil menolak mengesampingkan kemungkinan bahwa kebakaran itu adalah tindakan kriminal.

Sumber : inews

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih