سأل أحدهم الوزير لماذا لم تعد تنتقد الحكومة بعد أن أصبحت وزيرا؟
قال: علمنى أبى أنه من سوء الأدب أن تتحدث وأنت
" تأكل"
Mungkin ini yang dimaksud dengan adab dan etika berpolitik (asal perut gue kenyang) :
Salah seorang bertanya kepada pak menteri : kenapa anda tidak lagi mengkritik pemerintah setelah menjadi menteri?
ia pun menjawab : "ayahku mengajarkanku bahwa diantara adab yang tidak baik adalah berbicara ketika makan"
BACA JUGA : PEMIKIRAN NYLENEH VS METODE UMAR BIN KHATHAB
diantara politikus ada yang begitu gencar mengkritik pemerintah bak juri kontes, namun setelah mendapat jabatan, mulutnya seakan terbungkam, membela kepentingan rakyat hanyalah kedok untuk melambungkan namanya di kancah politik nasional, jabatan membuatnya lupa, tidak sadar bahwa itu hanyalah sementara, padahal hari hisab yang begitu berat menantinya, sungguh benar apa yang telah disabdakan baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
"مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ"
"tidaklah dua ekor serigala lapar yang dilepas menyerang sekawanan kambing lebih merusak dari pada ambisi seseorang untuk memperoleh harta dan kemuliaan yang merusak agamanya."
H.R. At-Trmidzi : 2298
untuk sebuah harta dan kemuliaan yang semu manusia terkadang lebih buas dan beringas dibandingkan serigala lapar sekalipun
semoga Allah senantiasa menunjuki kita jalan-jalan hidayah-Nya
Oleh : Imran B, Lc
Oleh : Imran B, Lc
Posting Komentar