BREAKING NEWS

IBADAH ANDA MENCEGAH KEMUNGKARAN

Berkata Ismail Al-Jaubaqi : 
Adalah Syekh Abul Yasr Abdul Muta’al An-Nasafi bertetangga dengan seorang pencadu khamer yang melakukan kebiasaannya secara terang-terangan, di suatu malam dia berkumpul dengan teman-temannya yang fasiq, dan Abul Yasr An-Nasafi mengetahui hal itu, beliau kemudian mendatangi tetangganya tersebut sambil membawa sejadah, pintupun diketuknya, dan orang-orang di rumah tersebut menyangka bahwa yang mengetuk pintu adalah salah seorang teman mereka, Syekh dipersilahkan masuk dan beliau langsung menggelar sejadah untuk qiyamullail (shalat malam), merekapun merasa sangat malu dengan perbuatan mereka dan segera membubarkan diri dan meninggalkan khamer, setelah kejadian itu mereka tidak pernah lagi berkumpul.
(Al-Qand fi Dziki Ulama Samarqand : Hal 443)


 Seorang muslim ketika melakukan suatu ibadah dan menghidupkan syiar-syiar Islam dengan penuh ikhlas dan kejujuran, maka hal itu termasuk bentuk inkarul munkar (mencegah kemungkaran), menasehati seseorang tidak hanya dengan lisan, tetapi juga dengan perbuatan, dan terkadang dengan perbuatan (akhlak) lebih memberikan pengaruh dalam banyak hal.

Oleh : Imran Bukhari Ibrahim, Lc

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih