BREAKING NEWS

SYARAT UNTUK MELAKUKAN AL-HISBAH

Menurut Al-Faqih Abu Laits Samarqandhi, ada lima syarat dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu:

  1. Berilmu, karena masyarakat umumnya belum mengerti mana yang ma’ruf dan mana yang munkar.
  2. Ikhlas, semata mencari ridha Allah SWT, dalam menegakkan agama-Nya.
  3. Menggunakan metode yang baik, penuh kasih sayang terhadap objek (orang yang dinasihati), kata-kata lunak, sikap ramah-tamah. Sebagaimana pesan Allah kepada Nabi Musa dan Harun a.s. Ketika menghadapi Fir’aun.
  4. Sabar dan tenang, berdasarkan firman Allah SWT: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
  5.   Melakukan hal-hal yang diperintah (menyesuaikan ucapan dan perbuatan), agar terhindar dari ejekan masyarakat dan ancaman Allah SWT, berfirman:

“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?”

   Namun demikian, yang paling penting, adalah keinginan dan usaha untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. Jika tidak ada usaha dari umat Islam untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, yakni membiarkan orang-orang yang melakukan kemunkaran bebas berkeliaran tanpa adanya usaha untuk mencegahnya atau mengajak mereka agar tidak melakukan kemaksiatan dan kemunkaran tersebut, Allah SWT, akan menurunkan azab-Nya dan Dia tidak akan menerima doa kaum muslimin yang ada ditempat itu.


  Oleh karena itu, setiap orang harus berusaha sesuai dengan kemampuanya untuk amar ma’ruf dan nahi munkar, terutama dari pihak penguasa yang memiliki kewenangan untuk itu. Amar ma’ruf dan nahi munkar yang dilakukan penguasa dipastikan akan lebih efektif daripada yang dilakukan oleh individu.
Umat islam diharuskan untuk menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar) kepada sesama umat islam bahkan kepada semua manusia sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan cara-cara yang bijak.


  Jika tidak ada usaha kearah itu, Allah akan menurunkan siksa-Nya dan tidak akan menerima do’a hamba-Nya yang enggan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih