HADITS (1) : ORANG SHOLEH PUN TERKENA MUSIBAH, KETIKA KEMAKSIYATAN MERAJALELA
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا يَوْمًا فَزِعًا يَقُولُ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعَيْهِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا. قَالَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ ؟ قَالَ : " نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ
Artinya : dari Zainab binti Jahsy, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam suatu hari menemuinya dengan gusar seraya mengatakan: "Celaka bangsa arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng ya'juj dan Ma'juj seperti ini, " seraya beliau melingkarkan kedua jarinya, telunjuk dan jempol. Zainab binti Jahsy mengatakan, maka aku bertanya; 'Apakah kita akan juga dibinasakan padahal ditengah-tengah kami masih ada orang-orang shalih? ' Nabi menjawab: "Iya, jika kejahatan telah merajalela." [HR. Bukhari]
- BACA JUGA : DISINILAH CHALLENGE-NYA, KETIKA PANGGILAN ALLAH DATANG
- BACA JUGA : TIADA PANGGILAN SEINDAH PANGGILAN SHOLAT BERJAMAAH
- BACA JUGA : KAU TINGGALKAN SHOLAT, MAKA NERAKA MENDEKAT
- BACA JUGA : HADITS (2) : PERUMPAMAAN MUHTASIB DAN PELAKU KEMUNGKARAN
Posting Komentar