BREAKING NEWS

Jangan Umbar Aurat Kalian Wahai Muslimah. Bag. 1


Jangan Umbar Aurat Kalian Wahai Muslimah

Zaman modern seperti saat ini, banyak terlihat wanita yang keluar rumah dengan memperlihatkan bagian tubuhnya. Tidak memakai jilbab, bahkan memakai pakaian minim seperti rok mini. Anehnya keadaa seperti ini dianggap hal yang biasa dan tren masa kini.


Seolah-olah memperlihatkan aurat merupakan sebuah kebanggan, bukan dosa. Bahkan masyarakat menganggap menutup aurat sesuai dengan hukum islam adalah kuno dan ketinggalan zaman.


Padahal wanita adalah mahluk terindah yang diciptakan oleh Allah SWT. Sebagai wanita, wajib hukumnya untuk menutup aurat. Kewajiban ini tidal bisa diganggu gugat maupun ditawar. Lalu, apa sebenarnya aurot? Bagaimana hukum menutup aurot serta batasannya?


Pengertian Aurat

Menurut bahasa aurat diartikan sebagai sesuatu yang menimbulkan rasa malu. Sedangkan dalam hukum islam, aurat diartikan sebagai bagian-bagian tubuh yang tidak boleh kelihatan. Aurat yang kelihatan dapat menimbulkan dampak negatif.


Sehingga aurat dapat disimpulkan sebagai anggota tubuh manusia yang apabila terbuka akan menimbulkan dampak buruk seperti rasa malu, syahwat, aib dan lainnya.


Pada prinsipnya, aurat tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain kecuali dalam keadaan darurat atau kebutuhan. Kewajiban menutup aurat berarti menutup semua anggota tubuh yang wajib ditutup karena Allah SWT.
Dari hadist riwayat At-Tirmidzi no. 1183, disahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil no. 273 dan Asy-Syaikh Muqbil dalam Ash-Shahihul Musnad, 2/36. Rasulullah SAW bersabda :

وَقَرْنَ فِي بُيُوْتِكُنَّ. الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإذَا خَرَجَتْ اِسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ

“Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Dan tetaplah kalian tinggal di rumah-rumah kalian”


Sabda Rasul tersebut menganjurkan, akan lebih baik jika wanita tinggal di rumah. Hal ini akan menghindarkan ia dari fitnah, godaan dan gangguan. Selain itu, ia lebih bisa menutup dan menjaga dirinya di dalam rumah.


Jika wanita tersebut harus keluar dari rumah dikarenakan kebutuhan, hendaknya ia menutup diri dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan pakaian longgar. Selain itu, sebagai wanita yang beriman hendaknya tidak memakai wewangian dan perhiasan ketika keluar rumah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 59 :

 يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para winta muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidal diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”


Hal ini menandakan bahwa aurat yang ditutup bukan karena jelek atau tidak bagus. Melainkan karena khawatir jika terjadi hal-hal buruk seperti malu dan aib. Menutup aurat merupakan kehormatan dan harga diri seorang wanita. Menutup aurat juga merupakan tanda kesucian jiwa dan pribadi seseorang.


Lihat saja saat ini, banyak wanita di pusat perbelanjaan, tempat rekreasi dan tempat keramaian yang dengan bangganya menunjukkan aurat mereka. Padahal di tempat ini terjadi ikhtilath (campur baur antara lelaki dan wanita) namun sayangnya banyak yang menolak perintah Allah SWT untuk menutup aurat. Mereka mengatakan bahwa perintah ini tidak sesuai dengan perkembangan zaman terkesan mengekang wanita.


Oleh sebab itu, ingatlah bahwa seseorang yang dengan bangga memperlihatkan auratnya, artinya ia telah termakan oleh bujukan setan. Sudah menjadi tugas setan dan sekutunya untuk membujuk umat muslim baik wanita dan pria agar mau menanggalkan pakaian serta jilbab yang menjaga kehormatan mereka. Aurat yang terbuka akan mendatangkan hal-hal buruk. Seseorang yang tanpa malu memperlihatkan aurat mereka, maka pertanda bahwa iman di dada mereka telah berkurang bahkan hilang.

bersambung . . .


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih