Sebagai umat muslim, kita
harus menjaga sholat wajib lima waktu dalam sehari. Jika kewajiban ini
senantiasa kita pelihara, insyaallah kita akan terhindar dari perbuatan buruk
dan munkar. Sebagaimana surat Al-Ankabuut ayat 49
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar”
Ayat
tersebut menerangkan bahwa memelihara sholat bertujuan untuk mendapatkan
kebaikan dan mencegah keburukan, kemungkaran bahkan kekejian.
Sholat dapat memberikan
dampak seperti itu juka dikerjakan dengan sempurna. Dalam artian sesuai dengan
adab sholat yang baik salah satunya ialah kekhusyukan.
Diriwayatkan dari Basyar bin al-Harits dalam
riwayat Abu Thalib al-Makki dari Sufyan ats-Tsauri dituliskan “Barangsiapa
tidak khusyu maka shalatnya rusak.”
Dari hadist tersebut diketahui bahwa kedudukan
khusyu dalam sholat sangatlah penting. Dalam menjalankan sholat
bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban namun juga harus dijalankan secara khusyu
dan khidmat. Pusatkan konsentrasi dan fokus hanya untuk beribadah kepada Allah
SWT semata.
Ibadah
merupakan sarana penghubung batin antara sesorang dengan Allah SWT. Sholat
merupakan jalan pertemuan batin antara seorang hamba dan Allah . Dengan sholat,
sesorang akan merasakan kedekatan dan ketenangan jiwa. Sholat juga merupakan
tanda syukur atas nikmat dan karunia yang selama ini diberikan Tuhan. Hal ini
menjadikan sholat dan khusyu merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
- BACA : AL - KHOLIQ - UNTUK APA KITA DICIPTAKAN ? - BAG.2
- BACA : AL-'ALIIM - Bag.1 - Bisakah Kita Bersembunyi Dari-NYA ?
- BACA : Kalo Sholat Jangan “Secepat Kilat”
Manusia
adalah mahluk yang tidak bisa dipisahkan dari khilaf dan dosa. Salah satunya
ialah melaksanakan sholat secepat kilat. Memang, sulit bagi manusia untuk
memurnikan hati, pikiran dan fokus dari awal sholat sampai akhir namun bukan
berarti tidak bisa.
Dalam
menjalankan sholat agar bisa khusyu dan fokus, lihatlah kedalam hati dan
yakinlah bahwa Allah SWT mengawasimu ketika sholat. Buatlah suasana yang
kondusif tanpa ada gangguan suara dan kebisingan.
Sholatlah
seolah-olah ini adalah sholat terakhirmu. Sholatlah seolah-olah malaikat maut
telah datang menjemputmu. (sakina/sidoarjo)
Posting Komentar