Jangan Menunggu Tua untuk Menegakkan Sholat
Seringkali kita menemukan orang-orang yang
kurang memperhatikan perihal sholat adalah mereka yang berada di usia muda dan
sebenarnya masih mampu melangkahkan kakinya menuju masjid untuk melaksanakan
sholat berjamaah di sana.
Mungkin, beberapa kali kita mendengar apa yang
mereka ucapkan, "Masih muda gini, nanti aja kalau udah tua ke
masjidnya." Hal yang seperti ini tidaklah benar. Karena seharusnya, anak
muda adalah mereka yang memakmurkan masjid dan aktif di sana. Hanya saja,
terkadang anak muda terlalu menggampangkan perkara sholat. Maka tak heran,
jikalau yang kita dapati rajin pergi ke masjid adalah mereka yang sudah berusia
lanjut.
Selagi masih muda, kita haruslah memaksimalkan
semua yang kita miliki untuk mendekatkan diri kita pada Allah. Dengan memperbanyak
ibadah kita pada-Nya. Selagi tenaga yang kita miliki masihlah banyak, itulah
waktu yang tepat untuk menjalankan apa saja yang menjadi kewajiban kita dan
juga menambahnya dengan ibadah-ibadah nafilah yang disunnahkan.
Jika kita mau membaca kembali lembaran kitab
suci, akan kita dapati bahwasanya orang yang telah meninggal juga meminta pada
Allah untuk dikembalikan ke dunia agar bisa memperbanyak amal sholihnya. Namun,
hal ini sudah tak bisa lagi.
Selagi kita masih hidup di dunia ini, manfaatkanlah
sebaik-baiknya kesempatan yang masih muda ini. Karena kelak, masa muda kita ini
akan ditanyakan,
"Untuk apa kauhabiskan masa mudamu?"
Jika sudah demikian, apa jawaban yang bisa
kita berikan?
Mengenai hal ini, Rasulullah Shallallahu
'alaihi wasallam bersabda,
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari
kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya
dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang
hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang
ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu)."
(HR. At-Tirmidzi, Lihat Ash-Shahihah no. 946)
Masa muda tidak bisa kembali lagi. Seorang
penyair pernah mengatakan,
"Alaa laitasysyabaabu ya'uudu yauman.
Seandainya masa muda bisa kembali," begitu ucapnya.
Mari dirikan sholat kita, jangan ditunda-tunda
lagi sampai menunggu usia senja. Beribadahlah mulai dari belia, hingga usia
senja datang. Jangan menunggu sampai usia senja baru beribadah dengan
sungguh-sungguh.
Mari manfaatkan waktu kita dengan
sebaik-baiknya. (Ahmad/Salatiga)
Posting Komentar