Pandemic corona menjadi momok bagi masyarakat dunia
khususnya umat muslim. Pasalnya virus corona atau covid-19 ini selain
menyebabkan kematian juga berdampak pada peribadatan umat muslim. Seperti
halnya tidak boleh sholat di masjid, tidak boleh bersalaman, dan mirisnya tidak
boleh mengadakan sholat jumat.
Meski masyarakat dunia tahu, bahwa semua itu demi
kebaikan diri sendiri dan lainnya demi memutuskan tali rantai penyebaran virus
corona. Tentu saja ini merupakan sebuah tamparan menyakitkan bagi umat muslim.
Ada apakah gerangan? Kenapa Allah hingga menurunkan suatu penyakit kepada
seluruh umatnya baik yang bertaqwa atau tidak? Hikmah apa yang hendak Engkau
berikan kepada umatMu?
Virus corona makin hari makin meresahkan, kasus
kematian dan pengidap positif corona semakin bertambah setiap harinya. Virus
yang bentuknya tak dapat dipandang secara kasat mata ini menyerang system
imunitas manusia. Meski dunia kedokteran teknologinya tinggi, tapi kenapa makin
hari justru kasus semakin bertambah?
- BACA : Khusyu dalam Melaksanakan Sholat
- BACA : Jangan Panik !!! Wabah Corona Akan Sirna Dengan Bersabar. Bag. 2
- BACA : Kategori Durhaka Kepada Orangtua Dalam Islam
Penyakit yang menyerang system imun ini semoga tidak ikut menyerang system
iman. Diantaranya kita tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan justru
membuat enggan untuk beribadah. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji tingkat
kesabaran umatNya. Karena sesungguhnya dibalik musibah pasti jalan keluarnya.
Dan percayalah Allah tidak akan menurunkan suatu musibah diatas kemampuan
hambanya.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: "Tidak ada suatu musibah pun yang
menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman
kepada Allah niscahya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu."(QS. At-Tagabun : 11).
Kepanikan dan ketakutan membuat banyak orang lupa
bahwa musibah terjadi atas kehendak Allah Ta'ala. Dan dengan pasrah atau kembali
ke Allah, hati kita menjadi tenang. Musibah covid-19 atau semacamnya diturunkan
untuk menjadikan sebagai peringatan dini dari Allah Subhanahu Wata'ala, bahwa sesungguhnya
manusia tidak berdaya tanpa perlindunganNya.
Tatkala kita lupa diri akan keagungan dan kebesaran
Allah, saat itulah setan tertawa bahagia. Wabah corona terjadi atas kehendak
Allah, dan akan sirna atau sembuh atas Kehendak Allah pula. Manusia hanya
senantiasa menjalankan apa yang telah Tuhan takdirkan. Manusia hanya
berkewajiban untuk berdoa seraya memohon petunjuk.
Dibalik musibah akan ada suatu hikmah tersendiri yang
tak lain guna menata keimanan dan membangun kembali ketaqwaan. Musibah corona
yang disebabkan oleh makhluk Allah berupa partikel kecil dan terus meregang
nyawa, murni kekuasaan Allah. Sebagai kaum muslimin yang beriman sudah menjadi
kewajiban untuk meningkatkan taqqarrub ilallah. Bila jalan telah buntu, maka
sabar merupakan jalan penentu.
Sabar
merupakan perilaku yang begitu dianjurkan dalam mengahadapi masalah, baik itu
sakit atau kesulitan lainnya. Percayalah apa yang sedang diujikan terhadap kita
termasuk corona bukanlah akhir dari segalanya. Sesungguhnya wabah ini hadir
agar umatNya lebih mendekatkan diri hingga menjadi pembersih dosa. (Rina/Magelang)
Posting Komentar