BREAKING NEWS

KETIKA MUSIBAH DATANG, PERBANYAKLAH TAUBAT KEPADA ALLAH !

Sejak desember tahun lalu, dunia tengah digemparkan dengan corona virus disease (covid-19) atau virus corona dari China. Virus corona telah menginfeksi puluhan ribu jiwa dan memakan korban ribuan nyawa. Tidak berhenti di China, virus corona menyerang secara global ke berbagai negara seperti korea selatan, amerika serikat, italia bahkan Indonesia.
WHO sendiri telah mengumumkan corona sebagai pandemi yaitu wabah penyakit yang menyebar secara global. Belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini secara pasti. Untuk mengatasi corona, banyak negara menerapkan sistem isolasi diri (lockdown), dan membatasi aktivitas masyarakat.
Di Arab Saudi, jamaah umroh dihentikan dan tidak boleh memasuki Negara Arab. Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah menerapkan anjuran #dirumahaja. Seluruh sekolah, kampus dan institusi pemerintahan diliburkan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mengehentikan virus corona agar tidak semakin menyebar.

Bagaimana Covid-19 Bisa Terjadi?

Corona muncul pertama kali di desa Wuhan, China. Diduga virus ini muncul dari hewan seperti kelelawar, ular dan kobra namun belum ada penyebab pasti. Berdasarkan informasi, pasar makanan di Laut Huanan menjadi sumber tempat virus ini berkembang. Di pasar ini dijual berbagai jenis hewan dari musang, rubah, ular, tikus hingga satwa liar seperti landak dan serigala.
Allah Sub’hanahu wa Ta’ala memerintahkan hambanya untuk mencari rezeki dan makanan di bumi namun dilarang berlebihan sehingga mengakibatkan kerusakan di bumi. Ulah manusia yang menjual berbagai macam hewan seperti di China menunjukkan keserakahan manusia dalam hal makanan.
Sedangkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sendiri menyebut terjadinya wabah penyakit dikarenakan keburukan yang dilakukan manusia telah merajalela. Maksiat dan perbuatan keji seperti zina, selingkuh, prostitusi terjadi secara terang-terangan. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah :


لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ، وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا، وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ، إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ، وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ، وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ، إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ، وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا، وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ، وَعَهْدَ رَسُولِهِ، إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ، وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ، وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ، إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ


“Tidaklah kekejian menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit Tha’un dan sakit  yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka. Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang dhalim. Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan. Tidaklah mereka melanggar janji Allah Sub’hanahu wa Ta’ala  dan Rasul-Nya kecuali Allah Sub’hanahu wa Ta’ala  akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya. Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah Sub’hanahu wa Ta’ala  dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah Sub’hanahu wa Ta’ala , kecuali Allah Sub’hanahu wa Ta’ala  akan menjadikan rasa takut di antara mereka.”

Mencegah Virus Corona dengan Anjuran Islam

Covid-19 menjadi musuh global karena hampir setiap negara terjangkit virus ini. Ternyata, pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, umat islam pernah menghadapi wabah penyakit. Cara dan anjuran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam menghadapi wabah tersebut kini banyak diterapkan untuk memerangi corona.
Lalu bagaimana anjuran-anjuran dalam islam untuk mencegah virus covid-19?
  1. Rajin mencuci tangan
Di dalam islam, wajib hukumnya untuk mendirikan sholat 5 waktu. Sebelum melaksanakan sholat, kita diwajibkan untuk berwudhu. Wudhu bertujuan untuk mensucikan diri, membersihkan kotoran dan najis yang melekat.
Wudhu diawali dengan mencuci tangan dibawah air mengalir. Menurut para ahli, rajin cuci tangan dengan sabun adalah cara efektif untuk mencegah virus corona.
  1. Lockdown
Metode lockdown atau isolasi diri pernah diterapkan ketika terjadi wabah kusta atau lepra yang belum ditemukan obatnya. Seketika itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan masyarakat untuk tidak mendekati orang yang terkena wabah. Nabi juga memperingatkan umatnya untuk tidak mendekati wilayah yang terkena wabah. Namun jika tengah berada di tempat yang terkena wabah maka dilarang untuk keluar.
Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari :
إِذَا سَمِعْتُمْ بِالطَّاعُونِ بِأَرْضٍ فَلاَ تَدْخُلُوهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلاَ تَخْرُجُوا مِنْهَا
"Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu."
Isolasi diri yang diterapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat di zamannya telah dilakukan di zaman modern untuk mengurangi laju penyebaran virus.
  1. Meminta perlindungan Allah Sub’hanahu wa Ta’ala 
Dalam situasi seperti ini, sebagai umat muslim hendaknya selalu beriman dan meminta perlindungan Allah Sub’hanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya virus corona tidak akan menyebar kecuali atas perintah dan izin Allah. Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan penjaga dari segala keburukan dunia.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah mengajarkan untuk berdoa dari wabah dan penyakit yang mengerikan. Seperti hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud :
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

“Ya Allah Sub’hanahu wa Ta’ala , aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”

Terjadinya pandemi covid-19 mungkin merupakan pertanda bahwa bumi membutuhkan istirahat atas segala keburukan yang telah dilakukan manusia. Sebagai umat muslim, hendaknya selalu menerapkan amar ma’ruf nahi munkar yaitu selalu berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran. Tidak lupa juga untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah Sub’hanahu wa Ta’ala. (sakinah/sidoarjo)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih