BREAKING NEWS

Penyebab Terputusnya Tali Silaturahmi


Penyebab Terputusnya Tali Silaturahmi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terkikisnya hubungan silaturrahmi. Baik silaturrahmi antar saudara maupu kerabat. Lalu, apa saja penyebabnya?

1.      Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi di era modern saat ini perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor terjadinya silaturrahmi online. Perkembangan teknologi komunikasi misalnya whatsapp dan media sosial lain menyebabkan intensitas bertemu secara langsung berkurang. Pertemuan langsung yang berkurang berdampak pada kurang eratnya rasa persaudaraan. Dengan kata lain, silaturrahmi yang dulu harus dilakukan dengan bertemu secara fisik kini cukup dilakukan secara online saja.



2. Kerjasama politik dan pekerjaan
Sebagian orang memiliki kerjasama dengan sanak saudaranya tanpa adanya manajemen yang jelas, hanya atas dasar saling percaya. Jika suatu hari, keuntungan bertambah dan usahanya semakin sukses, benih-benih perselisihan akan mulai muncul. Hal inilah yang dapat menyebabkan terputusnya silaturrahmi apalagi jika orang tersebut kurang bertakwa kepada Allah.
Selain kerjasama dalam sebuah usaha. Pilihan politik juga dapat menyebabkan terputusnya hubungan. Misalnya saja, perbedaan kandidat gubernur, presiden bahkan bupati dapat menjadikan kawan menjadi lawan. Politik dapat begitu menyatukan orang lain menjadi saudara tetapi pada saat yang sama bisa menyebabkan perpecahan antar sesama.

3. Kurang bertaqwa
Kurangnya ketakwaan menyebabkan seseorang tidak peduli dengan agama dan pahala silaturrahmi. Bahkan ia tidak takut akan laknat Allah. Ketidaktahuan seseorang akan akibat perbuatan buruk ini baik di dunia dan akhirat membuatnya malas dan kurang semangat menjalin silaturrahmi.

4. Sibuk dengan dunia
Seseorang yang sibuk dengan urusan dunia terutama uang tidak akan memiliki waktu untuk menyambung tali silaturrahmi. Ia akan lebih mementingkan urusannya sendiri daripada berusaha menjalin hangatnya persaudaraan.


Silaturrahmi bisa terjalin dengan berbagai cara misalkan saling berkunjung, berkirim surat atau berkumpul bersama. Menjalin silaturrahmi sangatlah penting, bahkan Rasulullah pernah mengatakan bahwa silaturrahmi dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang umur.

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat bukhari dan muslim :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (رواه البخاري ومسلم)

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, ”Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.”

Oleh sebab itu, memutuskan silaturrahmi merupakan dosa dan perbuatan tercela. Sebagai orang yang beriman dan bertakwa, hendaknya selalu menjaga hubungan baik dengan sanak saudara dan kerabat. Jika ada hal-hal yang berpotensi menyebabkan terputusnya hubungan silaturrahmi, hendaknya mengoreksi diri dan mencegah hal itu terjadi. (Sakinah/Sidoarjo)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih