Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Sholat Ashar
Salah satu kewajiban sholat yang kadang terlupakan
adalah sholat ashar. Sholat yang dilakukan dikala matahari mulai berada di sisi
barat ini terkadang luput karena banyak hal. Terutama karena sedang perjalanan
dari tempat kerja menuju rumah. Padahal sesungguhnya barang siapa meninggalkan
sholat ashar, maka terhapuslah amalnya.
Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Bukhori no. 594.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar,
maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).
Terhapusnya
amal bisa jadi keseluruhan ataupun hanya bagian tertetu saja menyesuaikan
dengan kelalaian dalam meninggalkan sholat. Hal inilah yang dimaksud bagaimana
sholat menjadi sumber utama penentu diterima tidaknya amal perbuatan manusia.
Meski
tergolong bukan menentang Islam bagaimana sholat ashar bisa menghapuskan amal,
karena kejelekan bisa menghapus amal kebaikan.dan begitu pula sebaliknya bahwa
kebaikan dapat menghapus amal buruk. Hal ini diibaratkan saat kita bersedekah
justru akan sia-sia karena disebutkannya bahwa dia sedekah, yang kemudian akan
menyakiti hati sang penerima.
Selain
itu tatkala kita meninggalkan sholat ashar maka kita seoalah-olah kehilangan
harta dan keluarga. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana perasaan kita jika hidup
tanpa sebuah keluarga tentu akan merasa kesepian. Harta juga menjadi bagian
penting dalam kehidupan, apabila kita hidup tanpa harta maka kehidupan juga
dilanda kesusahan. Begitu juga dengan amal sholeh yang kita kumpulkan justru
akan menjadi hilang jika kita meninggalkan sholat wustho.
Allah
selalu memberikan keringan bagi hamba-hambanya yang bertaqwa. Seperti halnya
saat kita belum bisa menunaikan sholat ashar di awal waktu karena suatu alasan.
Namun perlu diketahui janganlah kemudian kita meninggalkan sholat ashar karena
waktunya yang hamper habis. Sesungguhnya sholat di akhir waktu sebelum magrib
tiba dan hanya mendapatkan satu rakaat pun sudah dianggap sah.
Rasululullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ
“Barangsiapa
yang mendapati satu raka’at shalat ashar sebelum matahari terbenam, maka dia
telah mendapatkan shalat ashar.”
Meskipun demikian jika hal tersebut kemudian menjadi kebiasaan maka kita
termasuk orang-orang yang munafik. Sebagaimana sholatnya orang-orang munafik
yang mendirikan sholat secara cepat karena terburu-buru mengejar waktu sholat.
Sesungguhnya
orang-orang yang tidak bisa memanfaatkan waktu asharnya sungguh kita termasuk
orang yang merugi. Kemulian sholat ashar ini hingga dijadikan sebagai salah
satu nama Alqur’an yakni Al-‘Asr. Dalam surat tersebut telah dijelaskan bahwa
orang-orang berada dalam kerugian jika tidak mengerjakan amal sholeh
Jadi begitu mulianya sholat ashar dalam
kehidupan kita, kenapa harus ditinggalkan? (Rina/Magelang)
Posting Komentar