BREAKING NEWS

SERING DAPAT SMS PINJAMAN ONLINE (RIBA) ?! BEGINI CARA MENANGGAPINYA


Bapak/Ibu sering mendapatkan pesan seperti ini di handphone anda (gambar di bawah)? Ini adalah ajakan untuk melakukan dosa riba yang merupakan satu diantara tujuh dosa yang membinasakan, sebagai seorang muslim yang dihadapkan dengan sebuah kemungkaran kita wajib mengingkarinya, sebagaimana arahan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: 

“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. dan itulah selemah-lemah iman."
(H.R.Muslim: 70)

Nah, Saudara(i)ku terkait pesan ajakan keburukan ini kita memiliki 2 peluang mencegahnya:


1. Menghapus pesan tersebut sebagai bentuk pengingkaran dengan hati, merasa tidak senang dan segera menghapusnya, dan inilah selemah-lemah iman.

2. Menyimpan nomor WA dalam pesan tersebut untuk mengirimkan nasehat dan peringatan akan dosa besar riba sebagai bentuk penginkaran langsung dengan lisan melalui pesan tertulis, dan tentunya langkah ini lebih utama dibandingkan langkah pertama, karena boleh jadi yang mengirimkan belum paham tentang dosa riba.
Yang terpenting kita tidak diam dengan pesan atau sms seperti ini karena diamnya kita bisa menjadi hujjah(alasan) bagi orang yang mengirimnya dihadapan Allah Ta’ala bahwa mereka tidak tahu hukumnya padahal sudah disebarkan kemana-mana tapi tidak ada yang menasehati.

Balasan nasehat untuk pesan keburukan seperti ini adalah bentuk iqomatul hujjah dihadapan Allah Ta’ala

وَإِذۡ قَالَتۡ أُمَّةٞ مِّنۡهُمۡ لِمَ تَعِظُونَ قَوۡمًا ٱللَّهُ مُهۡلِكُهُمۡ أَوۡ مُعَذِّبُهُمۡ عَذَابٗا شَدِيدٗاۖ قَالُواْ مَعۡذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ


Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, “Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras?” Mereka menjawab, “Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.”
(Q.S.Al-A'raf: 164)
Semoga kita termasuk kedalam golongan yang mendapatkan pahala seperti pahala Sahabat radhiallahu ‘anhum dengan senantiasa mencegah kemungkaran yang terjadi dihadapan kita meskipun dengan hati.

عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْحَضْرَمِيِّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يُعْطَوْنَ مِثْلَ أُجُورِ أَوَّلِهِمْ يُنْكِرُونَ الْمُنْكَرَ


dari 'Atho` bin As Sa`ib berkata; Aku mendengar 'Abdur Rahman bin Al Hadhrami berkata; telah mengabarkan kepadaku orang yang mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Diantara ummatku ada sekelompok kaum, mereka diberi pahala seperti pahala para pendahulu mereka, mereka mengingkari kemungkaran."
(H.R.Ahmad: 22097)

Wallaahu A’lam
Semoga bermanfaat

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 nasehatku.com. Designed by Nasehat Taujih