Boikot tehadap hasil produksi Prancis di supermarket Al-Meera di Qatar lalu digaungkan oleh para netizen sosial media di Timur Tengah kini mulai menjalar ke wilayah negara lain di Arab dan dunia Islam.
Dan hasilnya salah satu netizen mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah restoran di Kuwait memajang foto Presiden Prancis di lantainya, dan setiap pengunjung “diwajibkan” untuk menginjak foto tersebut. Negara Jordania mulai beramai-ramai melakukan pemboikotan terhadap Prancis .
Restoran Kuwait “Wajibkan” Menginjak Foto Presiden Prancis di Lantai
Tentu saja hal ini menjadi viral, namun ini dianggap sebagai salah satu langkah untuk “hina” Presiden Prancis , Emmanuel Macron, yang mengijinkan dan mendukung media Charlie Hebdo untuk memasang gambar karikatur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam di salah satu papan iklan milik pemerintah di Balikota Paris.
“Sebuah restoran di kuwait mewajibkan pelanggannya menginjak poster presiden prancis Emmanuel Macron sebagai tanggapan atas permusuhannya terhadap Islam. #StopKriminalisasiOposisi #StopKriminalisasiOposisi. ” tulis akun @jveng777.
Bahkan netizen lainnya di Indonesia juga ingin menginjak foto tersebut, “Rasa-rasa’y ingin ikut menginjak” itu foto dan ada satu foto lagi dari negeri pinokio..” tulis akun @dre_f2 mengomentari.
“Kapan bangsa +62 kek mereka, boikot produk negara yang memusuhi islam?”
“GILIRAN YORDANIA BOIKOT PRODUK PRANCIS Pedagang di ibukota Amman, Jordania menyingkirkan barang-barang produk Prancis sebagai tanggapan atas penghinaan terhadap Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam dan sikap permusuhan terhadap Islam.”
sumber : nahimunkar.org
Posting Komentar