يَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي قَدَّمۡتُ لِحَيَاتِيber
Ayat mulia yang pendek ini dijadikan cuitan ditwiter oleh akun twiter @AlMosahf, dan subhanallaah siapa yang menyangka ayat itu menjadi pintu hidayah bagi seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat x factor Adham Nabulsei, Allah Ta'ala berfirman tentang penyesalan penduduk neraka: "Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”(Q.S.Al-Fajr: 24)
Adham mengomentari cuitan berisi Ayat yang mulia itu: "cuitan ini menjadi sebab saya pensiun dari dunia seni"
Mantan penyanyi sekaligus youtuber bersubsciber 4,4 juta itu dalam sebuah video berdurasi 2 menit 18 detik yang diupload 1 tahun yang lalu, dan telah ditonton 6,5 juta orang melalui akun youtube pribadinya dia menjelaskan sebab meninggalkan dunia tarik suara yang telah membesarkan namanya itu
Dia menuturkan: "melalui video ini saya ingin menyampaikan berita yang sangat membahagiakan bagi saya dan in sya Allah membahagiakan juga bagi anda, tapi sebelum itu saya ingin menyampaikan bahwa setiap orang di antara kita memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam hidup ini dan dia akan berusaha untuk mewujudkannya, tetapi apakah anda pernah menanyakan kepada diri anda sendiri ketika telah berhasil sampai pada tujuan itu, apa yang ada rasakan? Apakah anda merasakan suatu pencapaian yang luar biasa? Ataukah anda masih memiliki tujuan-tujuan lain yang ingin anda wujudkan?terus terang pertanyaan ini terus membayangi apa tujuan dari kehidupan ini? dan tujuan utama dari keberadaan kita dalam hidup ini yang mungkin saya dan kebanyakan orang lalai darinya, tujuan utama keberadaan kita dalam hidup ini adalah untuk menyembah Tuhan semesta alam dan menjadikan-Nya ridha kepada kita.” Dan dia melanjutkan dengan mengutip firman Allah:
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
(Q.S.Adz-Dzariyat: 56)
“Bukan masalah kita memiliki banyak tujuan dalam kehidupan ini, yang terpenting semua tujuan itu harus konsisten dangan tujuan utama keberadaan kita dalam hidup, yaitu beribadah kepada Tuhan semesta alam. Bagi saya, terus terang mimpi yang saya coba raih adalah untuk menjadikan Tuhan semesta alam meridhai saya, mayoritas orang yang telah lama mengenal saya, mereka mengenal saya bernyanyi untuk mereka, dan Alhamdulillah, dengan keutamaan Allah, hari ini telah tiba, dan kabar ini sangat menggembiran dan saya sangat ingin berbagi kebahagian dengan anda, dan saya mengumumkan bahwa Alhamdulillah saya telah pensiun dari bernyanyi, dan saya berterima kasih atas dukungan anda, dan saya berharap dukungan itu terus berlanjut, ini bukanlah akhir, dan saya harap anda akan bergabung dengan saya dalam perjalanan baru saya..."
Demikianlah Allah menjadikan hidayah Islam akan diterima dengan lapang dada dan kebahagiaan dalam menjalankan Syariat Islam tanpa beban, tanpa takut kehilangan popularitas, harta dan semua yang berharga dalam kehidupan ini, sebaliknya patut kita curiga jangan sampai diri-diri kita menjauh dari jalan hidayah ketika ada rasa berat dalam menerima dan menjalankan Syariat bahkan dada menjadi sempit untuk meninggalkan suatu dosa dan maksiat yang diharamkan Allah Ta'ala
فَمَن يُرِدِ ٱللَّهُ أَن يَهۡدِيَهُۥ يَشۡرَحۡ صَدۡرَهُۥ لِلۡإِسۡلَٰمِۖ وَمَن يُرِدۡ أَن يُضِلَّهُۥ يَجۡعَلۡ صَدۡرَهُۥ ضَيِّقًا حَرَجٗا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي ٱلسَّمَآءِۚ كَذَٰلِكَ يَجۡعَلُ ٱللَّهُ ٱلرِّجۡسَ عَلَى ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ
Barang siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
(Q.S.Al-An'am: 125)
Penulis : Imran Bukhari Ibrahim, Lc., M.H.
Posting Komentar